Ini
adalah pesan dari salah seorang teman SMA. Waktu itu saya hobi mengumpulkan
biodata diri dan pesan kesan hasil tulisan tangan teman-teman SMA, yang
kemudian saya simpan dalam sebuah binder. Supaya memori masa SMA tetap
tersimpan rapi. Teman saya yang satu ini tidak menuliskan biodata diri dan
semacamnya, dia hanya menyelipkan pesan-pesan cantik yang berjudul
“Mawar-Mawar”.
11 September 2007
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Mawar –
Mawar
·
Mawar pertama
Ingatlah,
Tuhanmu akan mengampuni orang yang memohon ampun, akan memberi ampun kepada
yang meminta dan menerima yang kembali.
·
Mawar kedua
Sayangi yang lemah, engkau akan bahagia. Penuhi hajat
yang membutuhkan, engkau akan disembuhkan. Jangan bawa kebencian, engkau akan
dilindungi.
·
Mawar ketiga
Optimislah, karena sesungguhnya Allah bersamamu, para
malaikat memohon ampunan untukmu, dan surga telah menunggumu.
·
Mawar keempat
Hapuslah air matamu yang berbaik sangka kepada Allah.
Usirlah segala duka dengan mengingat semua nikmat yang telah dlimpahkan
kepadamu.
·
Mawar kelima
Jangan befikir bahwa di dunia ada orang yang diberi
kebahagiaan yang sempurna, karena tak seorang pun bisa mendapatkan semua yang
ia inginkan.
·
Mawar keenam
Jadilah seperti pohon kurma; tinggi cita-citanya, kebal
dari penyakit, dan bila dilempar dengan batu ia membalas dengan buah kurmanya.
·
Mawar ketujuh
Pernahkah engkau medengar ada kesedihan yang dapat
mengembalikan apa yang telah berlalu? duka lara yang dapat memperbaiki
kesalahan? Jadi, untuk apa bersedih.
·
Mawar kedelapan
Jangan menunggu datangnya ujian dan bencana, lalu
sambutlah rasa aman, rasa nyaman, dan rasa terlindungi.
·
Mawar kesembilan
Padamkanlah api kedengkian dalam dadmu dengan memaafkan
semua yang pernah berbuat salah padamu.
·
Mawar kesepuluh
Mandi, wudhu, wewangian, dan siwak adalah obat yang
mujarab untuk kesedihan dan kesempitan.
To
ukhti yang insyallah dirahmati Allah..
Tetaplah
tegar dan tersenyum menyongsong dan menjalankan kehidupan yang tak tahu kapan
berakhir..
Wassalamu’alaikum
wr. wb.
MSAF 91
No comments:
Post a Comment