Wednesday, 28 May 2014

"Mawar-Mawar"

Ini adalah pesan dari salah seorang teman SMA. Waktu itu saya hobi mengumpulkan biodata diri dan pesan kesan hasil tulisan tangan teman-teman SMA, yang kemudian saya simpan dalam sebuah binder. Supaya memori masa SMA tetap tersimpan rapi. Teman saya yang satu ini tidak menuliskan biodata diri dan semacamnya, dia hanya menyelipkan pesan-pesan cantik yang berjudul “Mawar-Mawar”.


11 September 2007
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr. wb.

Mawar – Mawar
·         Mawar pertama
Ingatlah, Tuhanmu akan mengampuni orang yang memohon ampun, akan memberi ampun kepada yang meminta dan menerima yang kembali.
·         Mawar kedua
Sayangi yang lemah, engkau akan bahagia. Penuhi hajat yang membutuhkan, engkau akan disembuhkan. Jangan bawa kebencian, engkau akan dilindungi.
·         Mawar ketiga
Optimislah, karena sesungguhnya Allah bersamamu, para malaikat memohon ampunan untukmu, dan surga telah menunggumu.
·         Mawar keempat
Hapuslah air matamu yang berbaik sangka kepada Allah. Usirlah segala duka dengan mengingat semua nikmat yang telah dlimpahkan kepadamu.
·         Mawar kelima
Jangan befikir bahwa di dunia ada orang yang diberi kebahagiaan yang sempurna, karena tak seorang pun bisa mendapatkan semua yang ia inginkan.
·         Mawar keenam
Jadilah seperti pohon kurma; tinggi cita-citanya, kebal dari penyakit, dan bila dilempar dengan batu ia membalas dengan buah kurmanya.
·         Mawar ketujuh
Pernahkah engkau medengar ada kesedihan yang dapat mengembalikan apa yang telah berlalu? duka lara yang dapat memperbaiki kesalahan? Jadi, untuk apa bersedih.
·         Mawar kedelapan
Jangan menunggu datangnya ujian dan bencana, lalu sambutlah rasa aman, rasa nyaman, dan rasa terlindungi.
·         Mawar kesembilan
Padamkanlah api kedengkian dalam dadmu dengan memaafkan semua yang pernah berbuat salah padamu.
·         Mawar kesepuluh
Mandi, wudhu, wewangian, dan siwak adalah obat yang mujarab untuk kesedihan dan kesempitan.

To ukhti yang insyallah dirahmati Allah..
Tetaplah tegar dan tersenyum menyongsong dan menjalankan kehidupan yang tak tahu kapan berakhir..

Wassalamu’alaikum wr. wb.

MSAF 91

No comments:

Post a Comment